Rabu, 22 Juli 2009

Tahap-tahap pertumbuhan embrio

Embrio memiliki tahapan pertumbuhan yang sangat kompleks dan terdiri 5 periode, yaitu :

1. Periode persiapan

2. Periode pembuahan

3. Periode pertumbuhan awal

4. Periode antara

5. Periode pertumbuahan akhir

Periode persiapan.

Pada periode ini kedua parent atau indukan dipersiapkan guna melakukan perkawinan atau pembiakan. Disini gamet mengalami proses pematangan sehingga telah mampu melakukan pembuahan.

Periode pembuahan

Pada periode ini kedua parent atau indulan melakukan proses kawin gamet melakukan “perjalanan” ke tempat pembuahan. Setelah itu kedua gamet melakukan pembuahan.

Periode pertumbuhan awal

Setelah mengalami pembuahan dan menghasilkan zigot. Zigot mengalami pembelahan berulang kali sampai saat embrio memiliki bentuk sederhana atau primitive. Bentuk primitive ialah bentuk dan susunan tubuh embrio yang masih sederhana dan kasar. Bentuk primitf dari embrio ini terdapat di semua hewan vertebrata.

Pada periode ini terdapat 4 tingkatan pertumbuhan antara lain :

1. Tingkat pembelahan

2. Tingkat blastula

3. Tingkat gastrula

4. Tingkat tubulasi







Perode antara

Periode ini disebut tingkat berudu. Hewan yang mengalami ini adalah golongan evertebrata , pisces, dan amphibian. Pada hewan marsupilia(Metatheria). Hewan ini mempunyai sifat unik yaitu ketika bayi lahir secara naluriah akan langsung merayap ke marsupium induk dan kemudian menyusu di putil susu.

Periode pertumbuhan akhir

Periode ini dimulai dari pertumbuhan penyempurnaan bentuk defenitif sampai kelahiran. Pada hewan golongan anura berlangsung singkat. Aves berlangsung selama beberapa hari sedangkan mamalia memiliki periode lebih lama dari anura dan aves. Sedang pada manusia berlangsung beberapa bulan sebelum proses kelahiran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar